Showing posts with label Tips Trick Trading. Show all posts
Showing posts with label Tips Trick Trading. Show all posts

Monday, January 04, 2010

Tips Dan Strategi Saat Menghadapi News Forex

JAN29

TIPS MENGHADAPI NEWS.

Berikut ini 10 ( sepuluh ) Besar Peringkat News yang perlu di perhitungkan :
  1. NonFarm_Payroll USA (efek 100 – 200 pips).
  2. Trade Balance USA (efek 70 – 120 pips).
  3. Interest Rate Statements (efek 100 pips).
  4. Durable Good (efek 50 – 100 pips).
  5. Producer Price Index (efek 50 – 60 pips)
  6. PPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips)
  7. Consumer Price Index (efek 50 – 60 pips).
  8. CPI excl. Food and Energy (efek 50 – 60 pips).
  9. Trichet, Bernanke, & Fukui Speaks (efek 30 – 100 pips).
  10. Unemployment Rate (efek 30 – 50 pips).
Nah, silahkan anda gunakan perangkap pada 10-15 menit menjelang News ini muncul.
Selain dari News ini, silahkan abaikan saja [tidak berguna]...

Caranya:
  • Open metatrader dengan time frame 30 Menit
  • Lihat harga sekarang
  • Open 25 sampai 30 pips dari harga sekarang, misal harga GBPUSD sekarang adalah 1.8425, maka anda bisa open BUY STOP 1.8450 dan SELL STOP di 1.8400.
  • Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK nya, misal Take Profit = 50 (TP terserah anda)
  • Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target anda, misal Stop Loss = 30
  • Jika anda menggunakan Metatrader untuk trading real, maka jangan lupa set Trailing Stop = 15, caranya klik kanan di order anda kemudian Set Trailing Stop 15 pips. Trailing Stop bertujuan untuk menggeser stop loss menjadi take profit. misal Stop loss mula mula adalah -40 pips, maka ketika anda profit +30 maka Stop Loss akan otomatis bergeser +15 pips dan semakin profit bertambah maka trailing stop akan otomatis bertambah.

continue reading

Exit Target, Stop Loss dan Cara Penggunaannya di Marketiva

JAN29

Pertanyaan umum: Apakah kalau saya trading harus selalu pantengin monitor dan selalu terhubung ke internet? Maksudnya mungkin agar bisa menutup posisi apabila keuntungan telah didapatkan. Hehehe, ini pertanyaan trader pemula banget sih, tapi akan tetap kita bahas ya... Jawabannya adalah kita tidak perlu tongkrongin seharian itu komputer, kan capek badan ;) Anda bisa tinggalin posisi dan nanti bisa terlikuidasi otomatis apabila anda telah menetapkan nilai exit target dan stop loss nya. Jadi waktu yang anda gunakan untuk trading kira kira seperti ini: 15 menit analisa, 10 menit untuk order masuk posisi dan setting exit ordernya. Sisa waktu bisa anda gunakan untuk kegiatan sehari hari seperti biasa. Jadi tidak perlu campur tangan anda lagi, kalau keuntungan sudah mencapai exit target maka akan ditutup, atau kerugian sudah tidak dapat di tolerir dan harga exit target telah tersentuh maka posisi juga akan ditutup otomatis.

Exit target: adalah tingkat harga dimana anda ingin menutup suatu posisi ketika sejumlah profit tertentu telah anda dapatkan. Anda dapat mengatur exit target ketika anda membuka posisi atau kapan saja selagi posisi tersebut masih open. Exit target juga dikenal dengan istilah Take Profit atau sering disingkat dengan TP.

Order Stop-loss: menjamin suatu posisi dilikuidasi secara otomatis pada harga yang telah diperkirakan untuk membatasi potensi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak melawan posisi anda. Stop Loss biasa disingkat SL.

Contoh exit target dan exit stop-loss:
Anda memiliki posisi long yang dibuka pada harga 1.2000, maka exit target anda harus lebih tinggi, sebagai contoh 1.2020, dan exit stop-loss di tingkat yang lebih rendah, misalnya 1.1980. Apabila anda membuka posisi short di 1.2000, nilai exit target harus lebih rendah, misalnya 1.1980, dan exit stop-lossnya lebih tinggi misalnya 1.2020.

Baik exit target maupun exit stop-loss nilai yang anda tetapkan adalah dalam harga, bukan banyaknya poin atau pip. Seperti contoh di atas, apabila anda ingin menutup posisi dengan keuntungan 20 pip, pada posisi long yang anda buka dengan harga 1.2000, maka exit targetnya adalah 1.2020 yaitu harga buka 1.2000 + 20 poin = 1.2020.

Beberapa kasus yang sering dialami trader berkaitan dengan exit target dan stop loss
Posisi saya tidak ditutup padahal saya yakin harga menyentuh angka Exit Target tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?
  • Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).
  • Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER
  • Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID
Sebagai contoh, anda melakukan transaksi Short di EUR/USD dan exit target di 1.3125. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.3125, tapi dalam hal ini exit target anda tidak tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.3125 adalah harga diagram yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,3125, maka Offer = harga di charting + 1/2 spread = 1,3125 + 1 = 1,3126. Sehingga harga sebenarnya masih di level 1,3126.

Posisi saya ditutup padahal saya yakin harga tidak menyentuh angka Stop Loss. Apa yang sebenarnya terjadi?
  • Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).
  • Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER
  • Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID
Contoh: anda melakukan transaksi Short di GBP/USD dan memasang Stop loss di level 1.8943. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.8942. Tapi dalam hal ini SL anda tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.8942 adalah Harga diagram, yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,8942, maka Offer = harga charting + 1/2 spread = 1,8942 + 2 = 1,8944. Sehingga harga sebenarnya sudah berada di level 1,8944.

Yang penting anda perhatikan disini adalah Spread, dan perlu diingat juga bahwa spread itu tidak tetap dan sewaktu waktu dapat berubah nilainya, terutama pada saat keluar berita yang mengakibatkan pergerakan harga tidak stabil.

P.S:
  • Dalam contoh di atas, spread untuk EUR/USD adalah 2, dan GBP/USD adalah 4.
  • BID adalah harga Anda menjual ke dealer, dan OFFER adalah harga Anda membeli dari dealer. Dalam hal ini harga BID selalu lebih rendah dari harga OFFER.


sumber : http://marketiva-untuk-indonesia.blogspot.com

continue reading

Non Farm Payroll (Nfp), Strategi Meraih 100 Pips Dalam Sekejap

JAN29

Non Farm PayRoll (NFP)
Adalah Berita Nomor Satu yang Paling Powerful di Forex Trading! Lihat Calendar Forex Anda Bulan Ini Sekarang Juga!




Perhatikan efek berita / news diatas! Weladalah, Plus 185 Pips/Point dalam waktu kurang dari 15 Menit saja! Gambar diatas adalah efek dari News atau Berita Non Farm Payroll atau NFP pada tanggal 2 Juni 2006.
News / Berita Apa ini?!
Kamu kamu gak usah pusing mikirin ini news apa, yang jelas, setiap JUM’AT pada MINGGU PERTAMA Setiap BULAN, NEWS ini selalu Muncul, ya hanya sebulan sekali, pada Pukul 20.30 WIB.



Gambar di atas adalah Efek News Non Farm Payroll / NFP pada tanggal 5 Mei 2006 lalu. Bisa Anda lihat bahwa efeknya selalu membuat pergerakan point diatas 100 pips, dah lihat khan?!
Efek dari News NFP / Non Farm Payroll ini selalu 1 (satu) arah dengan cepat, apakah arah keatas atau kebawah, nah kalo dah gitu, ngapain ragu, buat perangkap ajah!
Sekarang coba kita buat Perangkapnya yaaa!
Strategy :
  • Sebelum News Muncul, mulai Pagi, LIBUR Trade.
  • Mulai Trade sebaiknya 30 menit menjelang News Muncul.
  • Pasang Perangkap, silahkan lihat Strategy Perangkap NFP.
Caranya:
  • Cari Nilai High & Low transaksi 2 jam menjelang News Non Farm Payroll / NFP Muncul.
  • Silahkan Open BUY di HIGH, dan SELL di LOW.
  • Ambil Target +100 pips saja.
  • Ambil Stop Lose masing-masing 40 pips saja.
  • SELESAI

Strategy ini hamper 90% selalu sukses!
Jika anda Trader dengan Standart Account, sebenarnya bisa melakukan trade disini cukup 1 (satu) kali satu bulan untuk target bulanan 100 pips. Maka dalam 3 bulan (hanya 3 kali trade anda sudah ROI), hehehehe :D :D
Kuncinya Utama Strategi Non Farm Payroll / NFP ini adalah :

  • Ketahui Kapan Jadwal News NFP bakal muncul bulan ini.
  • Siapkan Perangkap 100 pips di 10 menit menjelang News Muncul dengan Posisi seperti yang saya jelaskan diatas.
  • Jika anda sudah terbiasa dengan perangkap ini, gunakan Quantity 30 % dari Margin anda.
  • Nikmati hasilnya 1 bulan dan tunggu News Non Farm Payroll / NFP Bulan Depan untuk trade selanjutnya.
  • Hemat pulsa, libur trade 29 hari. Suit suit…. ;;)
Simulasi:
Deposit $3000, Anda trade dengan $1000 (Quantity 100.000), maka keuntungan 1 pips = $10, dengan trade 15 menit sebulan sekali ini, 100 pips diperoleh sebagai target sehingga hasil bulanan cukup $1000 (10 juta bro! Hanya dengan 15 menit sebulan sekali).
Selamat untuk Trading Forex kamu. Belajar Valas yang rajin ya! Kalau udah Sukses jangan lupa traktir kita kita yaaa

continue reading

Saturday, December 26, 2009

TIPS PERANGKAP DOLLARS

JAN29

Halo temen-temen trader.
Nih ada trik sederhana untuk dapetin minimal 20-30 pips sehari dari Forex Tradding.
Judul-nya : ” …..PERANGKAP $$$$$…..”
Disarikan dari Pengalaman Tradder bulan Nopember 2005.

Caranya:
  1. Lihat Kalender Economic Harian, yg biasanya di Upgrade Mingguan di www.actionforex.com atau www.fxstreet.com. Catat bahwa setiap 13.30 GMT selalu keluar News penting dari US Open. Kalau anda perhatikan, efek dari News tersebut tiba-tiba saja Price melonjak/menurun 30-50 Pips terutama GBP/USD. Nah…nih adalah untuk ambil bagian profit dari lonjakan price tersebut. Lihat kalo ada News yg beruntun muncul berselang 10 menit, artinya yg terakhir yang sering ditunggu market…(lihat juga nilai priority-nya).Tanggal 16 Nop 2005 ada 2 news yang muncul dgn selisih 30 menit yakni CPI (YoY) 13.30 GMT dan Bussines Inventory 14.00 GMT.
  2. Buka Meta4, Anda Set untuk scale grafik 1 menit.
  3. Anda bisa Online mulai 13.20 GMT…liat pergerakan chart setelah 13.30 GMT gak begitu besar sebab cenderung menunggu berita dlm waktu yang cukup dekat pada 14.00 GMT.
  4. Maka anda kudu lihat price GBP/USD di 13.55 GMT. Yakni Bid 1.7254 dan Offer 1.7255. Dengan perhitungan setelah News 14.00 GMT akan terjadi pergerakan besar sebagaimana kebiasaan tiap hari.
  5. Pada 13.55 tersebut anda Order 2 Posisi, yakni pertama Order BUY pada Price Type “Stop” dgn patokan posisi “OFFER” +10 pips, target profit 30 Pips dan Stop Limit 10 Pips, yakni : Buy at 1.7265 TP 1.7295 SL 1.7255.
  6. Kedua Order SELL pada Price Type”Stop” dgn patokan posisi “BID”, yakni : Sell at 1.7244 TP 1.7204 SL 1.7254.
  7. Dah, abis itu…anda bisa liat sendiri. Mana yang kesentuh. Ternyata kemaren kesentuh di Order Sell…dalam 2 menit dah mencapai 20Pips dan 20 menit TP Kena. Biasanya 5 menit TP dah kena. Kemaren dah kejadian anjlok yg kedua pada 10.00 GMT (News Market Eropah) yg turun sampai 100 pips. Anda Bisa Buktikan, bahwa RSI(14) yg dibawah 25 setelah efek 10.00 GMT di GBP/USD masih bisa membuat Down lagi sekitar 80 Pips pada 13.30 GMT sewaktu US Market Open…. Efek dari NEWS yang LUAR..BIASA..!!!!
  8. Sewaktu Order yg pertama dah masuk dan profit sekitar 20 pips, maka order yg gak kesentuh bisa anda CANCEL.
  9. Nah…Profit bisa anda hitung sendiri. Kalo 20-30 pips sehari…LUMAYAN lho…itung2 tanpa mesti pahami hasil analisis News-nya apa, tanpa musti pake analisis Fundamental, tanpa analisis Technical dgn seabreg-abreg indikator. Kuncinya adalah 5 menit sebelum News keluar, terutama pada London Market 10.00 GMT (untukProfit 10-20 pips) dan terutama sekali pada USA Market 13.30 GMT (untuk Profit 20-30 pips).
  10. Setelah anda berhasil masuk profit tersebut…. selanjutnya terserah anda, tetapi saran saya sebaiknya anda TIDUR & Mimpi Indah…. tunggu 30 Pips besok di News selanjutnya. HEMAT PULSA INTERNET ANDA.
Semoga Bermanfaat.

continue reading

Pengaruh Fundamental News terhadap Pergerakan Harga

JAN29

NEWS CATEGORY
TARGET
STOPLOST
1. NonFarm Payroll USA
100
30
2. FOMC Release.
100
40
3. Durrable Good
45
25
4. Bussines Inventories.
45
25
5. Initial Jobles Claim.
45
25
6. Trade Balance.
60
35
7. PPI USA
60
35
8. Personal Income
60
25
9. Consumer Confidence
60
35
10. Consumer Price Index
45
35
11. Chicago PMI
60
35
12. Factory Order/Inventoris
70
35
13. Whosale Sales/inventoris
40
25
14. Univ Michigan Survey
30
20
15. Home Sales
30
20
16. ISM Manufacturers
70
30



17. GDP 90 30
Nah, silahkan anda gunakan perangkap pada 5 menit menjelang News ini muncul. Selain dari News ini, silahkan abaikan saja…hehehe..D.
Caranya….
  • Temukan 3 (tiga) candlestik sebelum News ini muncul.
  • Temukan High & Low-nya.
  • BUY di High, SELL di LOW.
  • Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK_nya.
  • Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target anda.
Silahkan gunakan virtual trade dulu sebelum anda terbiasa dengan perangkap ini.

continue reading

STRATEGI FOREX

JAN29

1. Strategi Perangkap 2 Arah
Teknik perangkap seperti ini cukup populer di kalangan trader Marketiva dan sangat menguntungkan bila diterapkan saat event-event ekonomi penting. Tidak memerlukan indikator, yang diperlukan hanya kemampuan untuk memasang harga order (pesan harga). Bila belum tahu cara mengorder harga pelajari dulu di sini KLIK Dan akan lebih baik lagi bila Anda memiliki pengetahuan Fundamental analisis.

Waktu trading adalah saat US open sekitar jam 19.00 WIB (GMT +7) atau sesuai dengan keluarnya data ekonomi penting dari Amerika. Untuk mengetahui berita dan data ekonomi yang akan keluar pada hari itu, saya sarankan Anda menyempatkan diri melihat Calender harian di http://forexfactory.com di sini Anda bisa dengan mudah melihat data ekonomi yang akan keluar, jam berapa serta seberapa pentingnya data tersebut.

Data ekonomi yang cukup penting dan ditunggu banyak orang /trader di sini biasanya adalah data-data ekonomi NFP (Non Farm Payroll), CPI Core (Consumer Price Index) dan pengumuman dari FOMC tentang kenaikan suku bunga. NFP yang diumumkan setiap hari Jum’at pertama setiap bulan contohnya bisa membuat pergerakan harga GBP/USD kurang lebih 200 pips. Sangat menarik kan?

Ini Strateginya:
Lihat Kalender Economic Harian, yg biasanya di upgrade mingguan di http://forexfactory.com Contoh trading dengan NFP mis: pada hari Jumat pertama bulan itu ada data tentang NFP yang akan dirilis di Amerika jam 19.30 WIB. Di http://forexfactory.com Anda bisa menyesuaikan waktu Amerika dan Jakarta (WIB) dengan jalan mengganti time periode menjadi +7 otomatis calendar forexfcatory akan menyesuaikan dengan waktu Jakarta.

Buka platform trading Marketiva Anda. Sebaiknya bila berita ekonomi akan dirilis jam 19.30 WIB Anda sudah online 30 menit sebelumnya untuk melakukan persiapan. Sebelum jam 19.30 WIB biasanya pergerakan harga tidak terlalu banyak karena cenderung pelaku pasar sedang berita yang akan diumumkan nanti.

Lima menit mendekati waktu 19.30 WIB yaitu jam 19.25 WIB pasanglah dua order posisi sekaligus. Yaitu posisi BUY dan SELL. Anda harus lihat harga pada saat itu. Untuk memasang harga order tambahkan 40 pips untuk posisi BUY dan kurangi 40 pips untuk posisi SELL. Lalu pasang Sotp Loss 30 pip, Target profit pasang 50 pip atau terserah Anda bila yakin dengan pergerakan harga saat itu dan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Contoh cara memasang perangkap di Marketiva. Misalnya pada saat itu harga GBP/USD bergerak di sekitar 1.7230

Pasang posisi pertama yaitu “BUY”

Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:

Instrument = Isi dengan “GBP/USD”
Buy/Sell = Pilih “Buy”
Price = Masukan harga “1.7270” (dari 1.7230 + 0.0040 (+40 pip))
Price Type = Pilih “Stop”
Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)

Bila transaksi $1 maka masukan nilai 100 pada kolom Quantity
Bila transaksi $5 maka masukan nilai 500 pada kolom Quantiy
Bila transaksi $10 maka masukan nilai 1000 pada kolom Quantity
Bila transaksi $200 maka masukan nilai 20000 pada kolom Quantity, dst

Exit Stop Loss = Isi dengan "1.7240" (dari 1.7270 - 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan "1.7320" (dari 1.7270 + 0.0050)
Desk = pilih "Live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasi

Klik “OK” Transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order

Pasang posisi ke-dua yaitu “SELL”
Klik tab “Orders” pada platform Marketiva Anda, lalu klik “New” maka akan muncul tab isian:

Instrument = Isi dengan “GBP/USD”
Buy/Sell = Pilih “SELL”
Price = Masukan harga “1.7190” (dari 1.7230 - 0.0040 (-40 pip))
Price Type = Pilih “Stop”
Quantity = Isi jumlah uang yang ingin Anda transaksikan (ingat leverage 1:100)
Exit Stop Loss = Masukan harga 1.7220 (dari 1.7190 + 0.0030 (30 pip)
Exit Target = Bila ingin target profit 50 pip masukkan 1.7140 (dari 1.7190 - 0.0050)
Desk = pilih "live" jika ingin trading dengan uang sesungguhnya. Pilih "Virtual" jika hanya ingin trading simulasi

Klik “OK” maka transaksi Anda langsung terkirim dan tercatat di bagian Order

Sekarang Anda Memiliki dua posisi order sekaligus

Posisi Order BUY di 1.7270 SL 1.7240 TP 1.7320
Posisi Order SELL di 1.7190 SL 1.7220 TP 1.7140

Setelah itu kita menunggu sampai jam 19.30 WIB lewat. Setelah berita ekonomi NFP ini diumumkan biasanya harga akan bergerak naik atau turun secara drastis. Bila harga bergerak naik, pasti posisi Buy yang tersentuh. Dan Bila harga bergerak turun, maka posisi Sell akan kena. Ini yang disebut dengan perangkap.
Bila posisi order "buy" yang tersentuh, Anda bisa membatalkan (cancel) posisi order "sell". Begitu pula sebaliknya. Untuk Meng”cancel” klik “Position ID” pada transaksi order yang ingin dibatalkan, lalu klik “Cancel”

Strategi ini juga bisa digunakan pada event-event ekonomi yang lain seperti GDP, Home sales dsb tetapi karena pergerakannya tidak sebanyak NFP atau CPI Core maka target penambahan dan pengurangan harus Anda kurangi menjelang diumumkannya berita eknomomi tersebut missal order posisi BUY + 20 dan SELL -20. Stop loss 20 pip dan target Profit 30.
(Sumber: http://trapfx.blogspot.com/)

2. Trading dengan Sistem Sidus
Cara trading disini menggunakan strategi Sidus sytem yang cukup efisien untuk mendapatkan keuntungan dari Forex Trading. Sistem ini adalah gabungan system BGX dan Vegas yang cukup populer.

Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)

Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan

1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar
2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)

*Masalah warna bisa diatur sesuai selera

Untuk mensetup Indikator Sidus Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui streamster Anda bisa langsung mensetup indikator2 diatas dengan cara yang mudah
1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting. Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale" Lalu klik “Hourly “ (jam) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 1 Jam
Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda. Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda

2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)


Klik kanan bidang grafik, akan muncul options
Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Exponential (EMA=Exponential Moving Average) Rubahlah angka default "Period" menjadi "18" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "merah". Klik "OK".Anda sekarang memiliki garis EMA18 warna merah Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "EMA 28 warna merah". Bila sudah maka Anda sekarang memiliki 2 garis EMA yaitu EMA18 dan EMA 28 masing masing warna merah.

3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Weighted (WMA=Weightedl Moving Average). Ubahlah angka default "Period" menjadi "5" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "biru" Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "WMA 8 warna kuning". Bila selesai maka Anda sekarang memiliki 2 garis WMA yaitu EMA 5 (biru) dan EMA 8 (merah)

4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting)
Anda sekarang memiliki 4 garis MA. Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Cobalah “Save” Setup Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login. Untuk Men-“save” Klik Kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart“. Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “Sidus System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman. Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).
Aplikasi Sidus System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)

WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)

Entry Signal

Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempit

Ambil Posisi Buy (Long)

Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)
Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).

Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman” Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 10-15 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Beberapa Contoh Trading Sidus System:

(Sumber: http://trademx.blogspot.com/)

3. Trading dengan Strategi BGX Sistem
Cara trading disini menggunakan strategi BGX sytem untuk menentukan Open position dan exit .

Mata uang uang disarankan GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, EUR/JPY (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)

Indikator yang digunakan

1. Time frame grafik 30 menit Candle Stick atau Bar
2. Garis WMA 5 (warna biru) WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau)
3. Indikator RSI 14 (default)

Untuk mensetup Indikator BGX Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui Streamster Anda bisa langsung mensetup indicator-indikator diatas dengan cara seperti ini:

1. Time frame 30 menit dan Candle Stick atau Bar

Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting)Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale” Lalu klik “30 minutes“ (30 menit) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 30 menit. Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda). Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda


2. WMA 5 (Biru) dan WMA 20 (Oranye) WMA 100 (Hijau)

Klik kanan bidang grafik, maka akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Muncul Tab Pilihan; pada kolom "Type" pilih "Weighted"(WMA=Weightening Moving Average). Ubahlah angka default kolom "Period" menjadi "5" lalu klik “Line Color" kotak warnanya pilih warna “Biru”. Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru. Lakukan hal yang sama untuk membuat garis WMA 20 warna oranye dan garis WMA 100 warna hijau.
Bila sudah Anda lakukan, maka Anda sekarang memiliki 3 garis WMA yaitu WMA 5 (biru), WMA 20 (Oranye) dan WMA 100 (hijau) pada grafik harga Anda.

3. Indikator RSI 14

Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Relative Strenght Index (RSI)" . Isi kolom "periode" dengan 14


4. Cobalah “Save” settingan Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login.

Untuk Men-“save” Klik kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart “ Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “BGX System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman.

Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa lakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).

Aplikasi BGX System

WMA 5 (biru) untuk mengikuti harga market.
WMA 20 (oranye) untuk konfirmasi entry (OP)
WMA 100 (hijau) untuk identifikasi trend harian

Bersiap Ambil Posisi “Buy” Bila:

WMA 5 mengcross WMA 20 dari bawah ke atas
WMA 5 dan WMA 20 berada di atas WMA 100
RSI berada di atas point 50 (garis tengah)
Entry (OP) saat harga 30 pip di atas harga cross WMA 5 dan WMA 20

Bersiap Ambil Posisi “Sell” Bila:

WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah
WMA 5 dan WMA 20 berada di bawah WMA 100
RSI berada di bawah point 50. Entry (OP) saat harga 30 pip di bawah harga cross WMA 5 dan WMA 20

Target point 30 pip dan stop loss minus 5 dari persilangan (cross) WMA 5 dan WMA 20

Contoh Trading :

Bila suatu saat WMA 5 mengcross WMA 20 dari atas ke bawah pada titik harga 1.2530 serta RSI menunjukan posisi di atas garis tengah (50). Bersiaplah mengambil posisi “BUY” pada saat harga 30 pip di atas harga cross (1.2530 + 0.0030 (30 pip)) yaitu di 1.2560. Lalu pasang stop loss minus 5 pip di bawah garis cross (1.2530 – 0.0005) yaitu di 1.2525.


Untuk mengetahu strategy BGX system yang lebih lengkap atau strategi lainnya bisa dilihat pada ebook atau di http://www.ebookfx.blogspot.com

Gunakan uang virtual terlebih dahulu sampai Anda benar2 mengenal Forex Trading Online ini. Pilihlah strategi yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Dan jangan pernah berhenti untuk selalu menambah pengalaman dan pengetahuan Anda di bidang ini 

(Sumber: http://www.trademx1.blogspot.com/)

continue reading

TIPS AMAN BERMAIN FOREX-TRADING

JAN29

Berikut ini berberapa tips dasar menghidari loss/ kerugian lebih besar dalam bermain Forex :
  1. Selalu pasang stop loss pada saat order, jaga-jaga untuk menghidari kerugian lebih besar.
  2. Sebelum order perhatikan release/ pengumuman berita terbaru mengenai pasar Forex. Kamu dapat liat di situs www.forexfactory.com. Sebagai acuan analisa fundamental.* “nanti akan saya jelaskan dalam artikel khusus mengenai istilah2 arti maksud dari berita tersebut serta pengaruhnya terhadap pergerakan chart (Forex Market)”.
  3. Jangan pernah order (masuk market) melebihi 20% dari modal anda, karena sisanya dapat digunakan untuk menahan loss pada saat pergerakan mata uang berlawanan dengan arah yg kita pasang.
  4. Bermainlah di mata uang yang mempunyai spread (selisih harga jual/ beli) terendah. Contohnya currency Euro dgn dolar US (EUR/USD) yg selisihnya 3 point/ lot. Fungsinya memaksimalkan profit dan meminimalkan loss.
  5. Jangan terlalu percaya dan mengandalkan chart/ chating/ grafik, karena bisa saja terjadi GAP (pergerakan drastis, bisa tiba2 naik atau turun).
  6. Sebaiknya gunakan setting chart indicator dengan time frame/ scale 15 menit. Biasanya pada saat market release kira2 waktu itulah mulai ada pertanda pergerakan.
  7. Perhatikan juga pergerakan mata uang/ currency negara lainnya. Contoh, misalnya kita lagi trading antara EUR/USD. Maka lihat jg USD/CHF hal ini dimaksudkan sebagai perbandingan, jadi klo keduanya bergerak sama maka kita jangan melawan arah market tersebut.
  8. Kalau bisa hindari bermain dihari jum’at, karena menurut pengalaman pribadi pergerakan sulit sekali ditebak dan sering terjadi GAP. Mungkin disebabkan karena menjelang penutupan pasar.

continue reading

MANAJEMEN RESIKO FOREX-TRADING

JAN29

Hati-hati,uang anda bisa menguap begitu saja jika anda tidak memperhatikan Manajemen Resiko Trading. Ingatlah bahwa forex trading tergolong sebagai investasi yang sifatnya high risk. Artinya orex trading tergolong memiliki resiko tinggi. Salah satu yang tertinggi diantara instrumen investasi keuangan lainnya.

Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :

  1. Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%
  2. Arus dana sangat cepat (very liquid)
  3. Tidak ada metode orex trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin untung 100%
  4. Forex trading bukanlah sebuah “quick rich scheme” yang dapat membuat Anda kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mereka yang mengalami kesuksesan finansial dalam hidupnya. Termasuk mereka yang sukses melalui forex trading.

Diperlukan kerja keras untuk mempelajari analisa dan perilaku pasar sehingga kita dapat menebak arah pergerakan harga dengan akurat. Begitu juga diperlukan mental ekstra ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Tanyakanlah pada trader-trader sukses yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka. Dan jawabannya hampir pasti adalah “ya”. Kesuksesan hanyalah disediakan bagi mereka yang mau berusaha dan belajar terus menerus meperbaiki dirinya.

Nah berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan memperoleh untung. Berikut beberapa kiat dan manajemen resiko yang bisa Anda ambil:

1. Cut Loss

Merupakan aksi menutup posisi Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Cut loss digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.

Sebagai contoh, katakanlah kita sedang membuka posisi kita pada GBPUSD Open Buy pada harga 1.8000. Membuka posisi Buy berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 sehingga kita memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita bisa memperoleh profit 100 point. Namun apa daya, ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan. Ternyata harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun.

Nah daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margin call maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 point (1.8000 menjadi 1.7980 = -20 point). Aksi ini dinamakan cut loss yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar.

Detail Kasus Lainnya:
Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah quantity 10000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025) Profit dan Loss dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Diketahui: Posisi Close: 1.8825 # Posisi Open: 1.8850 # Quantity: 10000 # Maka: Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 10000 # Loss = -0.0025 x 10000 # Loss = $-25 (Tuan A mengalami kerugian $25)

2. Switching
Aksi ini mirip dengan cut loss, namun bedanya setelah menutup posisi kita yang merugi, kita membuka posisi baru dengan arah yang sama dengan pergerakan harga pasar. Pada kasus yang sama dengan cut loss diatas, maka kita menutup posisi kita di 1.7980 lalu kita membuka sebuah posisi baru Open Sell karena harga cenderung mengalami penurunan. Dengan demikian jikalau harga terus turun katakanlah mencapai 1.7900 maka secara keseluruhan kita mengalami loss 20 point namun memperoleh profit sebesar 80 points (1.7980-1.7900 = 80) sehingga total kita masih memperoleh profit 60 points.
Contoh kasus
Mr. X memperkirakan harga akan NAIK. Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dan mendapat selisih Keuntungan. Tapi ternyata bukannya naik, malah TURUN harganya.

Dan setelah analisa ulang, Mr. X berkesimpulan perkiraannya bahwa harga akan naik ternyata SALAH. Jadi apa yang harus dia lakukan ? Daripada melawan harga pasar dan menderita kerugian, lagipula harga akan turun lebih jauh dari sekarang Dia memutuskan menutup posisi Buy nya yang merugi dan kemudian membuka posisi baru Sell (dengan harapan harga akan turun). Dan ternyata harga terus turun sehingga dia mengalami keuntungan melebihi kerugian yang diterima di posisi Buy yang dia tutup sebelumnya. Kemudian dia menutup posisi Sell tersebut dan menerima keuntungan.

Tips Untuk Anda: # Lakukan hanya bila prediksi keuntungan switching melebihi nilai kerugian posisi pertama yang akan ditutup. # Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan prediksi pertama, maka anda akan menderita kerugian 2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua juga

Detail Kasus:
Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 30000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900. Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)
Diketahui Posisi Close: 1.8825 # Posisi Open: 1.8850 # Quantity: 30000 # Maka Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 30000 # Loss = -0.0025 x 30000 # Loss = $-75 (Tuan A mengalami kerugian $75)

Kemudian Tuan A menganalisa lagi dan memprediksi harga dan diketahui harga akan terus bergerak turun, maka Tn. A membuka posisi Sell dengan Quantity sebanyak 20000 pada 1.8820. Tak beberapa lama harga terus turun hingga berada di kisaran 1.8730. Pada akhirnya Tn. A menutup posisinya pada 1.8740. Tuan A mendapatkan keuntungan 80 point (1.8820 - 1.8740 = 0.0080)

Profit/Loss = (1.8820 - 1.8740) x 20000 # Profit = 0.0080 x 20000 # Profit = $160

Keseluruhan hasil dari dua trading tadi adalah
Trading I = -$75
Trading II = $160
Laba = $160 - $75 = $85 atau Rp. 765.000,- ($1 = Rp 9000)

3. Averaging
Cara ini memerlukan modal ekstra untuk mempertahankan posisi yang telah kita buka yang ternyata bergerak berlawanan dengan harga pasar.
Katakanlah pada kasus yang sama dengan contoh Cut Loss diatas, maka jika kita hendak melakukan aksi averaging maka kita membuka posisi baru namun dalam hal ini tidak seperti switching yang menutup posisi kita yang mengalami kerugian lalu membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sebelumnya dengan alasan harga telah bergerak turun. Pada averaging kita tidak menutup posisi kita yang telah dibuka (pada kasus ini Open Buy) lalu bahkan kita menambahinya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama, yaitu Open Buy kembali!
Mengapa demikian? Bukankah kita telah melakukan Open Buy sebelumnya dan mengalami kerugian, lalu mengapa kita melakukan Open Buy kembali? Alasannya sederhana, kita berharap karena harga telah turun maka harga akan kembali naik sehingga ketika kita melakukan aksi Open Buy yang kedua diharapkan harga bergerak naik bahkan melampaui Open Buy kita yang pertama sehingga kita memperoleh keuntungan ganda.

Contoh Kasus
Mr. X memprediksi bahwa harga akan naik maka dia membuka posisi Buy. Namun harga ternyata bergerak turun. Mr. X segera menganalisa lagi dan kesimpulannya harga hanya akan turun sesaat dan akan kembali naik sesuai analisa sebelumnya Dia memutuskan membuka posisi buy baru saat harga turun sehingga ketika harga naik kembali dia bukan hanya memiliki 1 posisi yang profit tapi 2 sekaligus. Ternyata benar, tidak lama kemudian harga naik dan kemudian Mr. X menutup kedua posisi nya tersebut, yang pertama dan yang kedua.

Detail Kasus:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 20000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.
Ternyata harga terkoreksi dan bergerak turun hingga 1.8825. Tuan A kembali membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8825 dengan jumlah 10000. Dia juga memasang Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.
Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1.8900. Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka :


Posisi I : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8850) x 200000 # Profit = 0.0050 x 20000 # Profit Posisi I = $ 100

Posisi II : Profit/Loss = (1.8900 - 1.8825) x 10000 # Profit = 0.0075 x 10000 # Profit Posisi II = $75

Jumlah Profit kedua posisi : $160 + $75 = $235 atau Rp 2.115.000,- ($1 = Rp9000)

Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, betapa sayangnya kita mengalami kerugian hanya karena kita tidak mengetahui hal diatas. Namun apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak pernah mengalami loss?

Jawabannya tentu saja tidak. Kalau Anda cermati, ketiga manajemen resiko diatas bertumpu pada satu hal: kemampuan kita menganalisa pergerakan harga. Ya, memang itulah inti dari forex trading. Manajemen resiko bahkan tidak pernah menjadi efektif apabila kita tidak mampu melakukan analisa dengan benar dan akurat. Jadi, mengetahui analisa adalah keharusan dalam memulai investasi di forex trading.

Masih banyak yang harus dipelajari dalam memasuki dan berinvestasi didunia forex. Kita baru saja mempelajari bagian terluar dari investasi ini. Yang penting Anda belajar dan belajar terus .


(sumber info: http://www.manfx.blogspot.com)

continue reading